sambirejomantingan.id/Dalam rangka pengendalian hama tikus di lahan pertanian Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Mantingan melakukan sosialisasi pengendalian hama tikus di Desa Sambirejo tepatnya di lahan pertanian Candi Kuncen. Kegiatan dilaksanakan hari Senin, 10 Juni 2024.
Dalam kegiatan tersebut hadir adalah Camat Mantingan M Davit Mukti Aji, Kepala Desa Sambirejo dan Kepala Desa Pengkol, Staff BPP Mantingan, Babinsa Sambirejo,Bhabinkamtibmas Sambirejo, PPL Desa Sambirejo, pengurus Kelompok Tani Se Desa Sambirejo beserta anggotanya dan petani Candi Kuncen.
Dalam sosialisasi tersebut ditekankan kepada petani agar dalan pengendalian hama tikus tidak dengan jebakan listrik karena sangat membahayakan petani dan juga orang lain yang tidak sengaja menyentuh kabel jebakan yang dipasang. Tentu saja jabakan dengan menggunakan aliran listrik dilarang oleh pemerintah terutama diwilayah Kecamatan Mantingan.
Terdapat beberapa cara pengendalian hama tikus yang relatif aman bagi petani, diantaranya adalah :
1. Pengendalian Secara Mekanis
Pengendalian ini dilakukan dengan cara membuat jebakan/perangkap {perangkap hidup,perangkap snap-trap dan perangkap lem), Selain hal tersebut juga dilakukan dengan memelihara hewan predator tikus (burung hantu,ular, kucing), menanam tanaman yang tidak disukai oleh tikus (serai,peppermint, kemangi)
2. Pengendalian Secara Biologis
Pengendalian ini dilakukan dengan cara penggunaan Bakteri Bacillus thuringiensis (Bt) bakteri ini aman bagi manusia dan hewan lain selain tikus.
3. Pengendalian aecara ekologis
Pengendalian ini dilakukan dengan cara membersihkan lahan yang kotor, berantakan karena memang tikus lebih menyukai tempat yang kotor dan berantakan, maka dari itu petani sebisa mungkin selalu membersihkan lahan sawahnya terutama digalengan dan saluran air yaitu dengan cara dipotong rumputnya atau disemprot.
Selain sosialisasi pengendalian hama tikus tersebut juga dilakukan pendirian Rubuha (Rumah Burung Hantu) dengan maksud agar rumah tersebut ditempati oleh burung hantu hingga beranak pinak dan tentu saja apabila banyak burung hantu ditempat tersebut akan semakin banyak memakan tikus yang ada disekitarnya. Pendirian ini dilakukan oleh kelompok tani dengan dibantu oleh anggotanya dan disaksikan para pemangku yang hadir diacara tersebut. Dengan semakin banyaknya pendirian rubuha diharapkan burung hantu semakin banyak sehingga keseimbangan alam tetap terjaga dan akhirnya tanaman padi akan aman dari hama tikus.